Kamis, 29 September 2011

Kalender Peristiwa Langit Tahun 2012

Januari 3-4. Quadrantids Meteor Shower.

Melihat sekitar 40 meteor per jam.

Maret 3. Mars di seberang bumi.

Mars dalam pendekatan terdekat pada bumi. Waktu paling bagus untuk melihat planet merah ini.

April 15. Saturnus di seberang bumi.

Saturnus dalam pendekatan terdekat pada bumi.

May 20. Gerhana matahari annular

Mungkin ga semua area bisa melihat ini

uni 4. Sebagian gerhana bulan

Bisa dilihat di australia, samudra pasifik, dan kebanyakan asia. Karena itu mungkin Indonesia juga.

Juni 6. Transit dari Venus melalui matahari

Kejadian yang sangat langka! Venus bakal muncul sebagai bintik gelap kecil menyebrangi matahari. Ingat: Jangan pernah melihat langsung ke matahari. Paling tidak sebagian dari transit itu bisa dilihat dari mana saja kecuali bagian selatan Amerika selatan, afrika barat, portugal, dan spanyol selatan.

Juli 27-29. Puncak meteor shower southern delta aquarids

Terliihat 20 meteor per jam

Agustus 12-14. Puncak meteor shower Perseids

Salah satu dari yang terbaik! Sampai 60 meteor per jam

Oktober 21-22 Puncak meteor shower orionids

Terlihat 20 meteor per jam

November 13. Gerhana matahari total

Jangan pernah menatap dengan mata telanjang, karena dapat mengakibatkan kebuta

November 17-18. Puncak meteor shower Leonid

Terlihat sampai 15 meteor per jam

Dapat terlihat di daerah Asia

Desember 3. Jupiter di seberang.

Jupiter dalam pendekatan terdekat pada bumi.

Desember 13-14 Puncak meteor shower Geminids

Pertunjukan Spektakuler! Lebih dari 60 meteor berbagai warna per jam.

Sekian info dari saya semoga bermanfaat untuk anda, dan jangan lupa untuk follow kami On Twitter @InfoBermnfaat

10 Tentara Nazi Yang Paling Ditakuti Semasa PD 2

1. Oberst Hans-Ulrich Rudel (1916-1982)





Oberst Hans-Ulrich Rudel (1916-1982). Inilah manusia yang dianggap jago semua jago Jerman, manusia paling pemberani yang dipunyai Hitler, dimana seakan efek perang tak pernah tampak dari wajahnya yang selalu tersenyum. 

Penghargaan tertinggi yang bisa diberikan Jerman pada putra terbaiknya, Goldenem Eichenlaub, menjadi miliknya seorang dan tidak selainnya. Sebagai seorang pilot Stuka, catatan kemenangan Rudel akan membuat siapapun ternganga. 

2. Hauptmann Hans-Joachim Marseille (1919-1942)


Pilot Tempur Di Front Barat : Hauptmann Hans-Joachim Marseille (1919-1942). bisa dikatakan adalah pilot paling menakjubkan dan bertalenta yang pernah ada. Meskipun pesawat musuh yang dihancurkannya "hanya" 158 buah (jauh banget jika dibandingkan dengan sang pemegang rekor Erich Hartmann dengan 352 kemenangan), tapi semuanya dibukukan di Front Barat. Lha, apa bedanya? Sangat! Para pilot Sekutu biasanya dilatih lebih baik dan mendapat jam terbang lebih banyak dibandingkan dengan kompatriotnya di Uni Soviet, dan karena itulah lebih susah menembak jatuh pesawat Sekutu daripada pesawat Rusia. Yang lebih membuat tercengang lagi, begitu jagonya Marseille sehingga sudah menjadi kebiasaan apabila skuadronnya bertemu dengan skuadron musuh (berapapun banyaknya), maka yang maju sendirian adalah Marseille sementara kawan-kawannya menyaksikan!

3. Major Heinz-Wolfgang Schnaufer (1922-1950)


Major Heinz-Wolfgang Schnaufer (1922-1950) telah berhasil menghancurkan 121 pesawat musuh hanya dalam 164 misi tempur, dan kesemuanya dilakukan pada malam hari! Sebagai seorang pilot Nachtjagd (tempur malam), Schnaufer bertugas untuk membela tanah airnya dari gempuran bomber-bomber Sekutu yang biasanya datang pada waktu malam hari. Karena prestasinya inilah dia mendapat julukan "Hantu Malam Dari St. Trond". Sayangnya, pilot jempolan ini mati muda dalam kecelakaan mobil ketika sedang mengunjungi kebun anggurnya di Bordeaux, hanya 5 tahun setelah Perang Dunia II usai.

4. Major Erich "Bubi" Hartmann (1922-1993)



Major Erich "Bubi" Hartmann (1922-1993). Ketika Perang Dunia II usai, pilot tempur ini baru berusia 23 tahun. Tapi di usianya yang semuda ini, dia telah berpangkat Major dan tercatat dalam buku sejarah sebagai pilot dengan rekor kemenangan tertinggi. Tak kurang dari 352 pesawat musuh rontok di tangannya, dan itu hanya dilakukannya dalam 3 tahun saja! Julukan yang diberikan kepadanya seabrek : "Bubi" (karena berwajah bayi), "Karaya One" (julukan para pilot Rusia berdasarkan gambar yang ada di pesawatnya), dan "Ksatria Pirang dari Jerman". Ketika ditanya prestasi apa yang paling membanggakannya, ternyata bukanlah skor kemenangannya, melainkan bahwa Hartman tidak pernah kehilangan seorang wingman pun dalam 825 kali pertempuran udara yang telah dilakoninya!


5. Hauptmann Günther Viezenz (1921-1999)




Hauptmann Günther Viezenz (1921-1999) telah menghancurkan 21 buah tank musuh dengan tangannya sendiri! Di antara peledak yang telah digunakannya di antaranya adalah panzerfaust, T-mines, hollow charge, granat dan lain-lain. Untuk prestasinya yang luar biasa ini, dia tercatat sebagai penerima terbanyak Tank Destruction Badge, 4 buah Gold dan 1 Silver. Asyiknya, Viezenz adalah orang yang benar-benar rendah hati, dan setelah perang usai dia bahkan tak pernah bercerita ke siapapun atas prestasinya yang luar biasa tersebut!

6. Fregattenkapitän Otto Kretschmer (1912-1998)




Fregattenkapitän Otto Kretschmer (1912-1998) dengan panggilannya "Silent Otto". Dari September 1939 sampai penangkapannya di bulan Maret 1941, Kretschmer telah menenggelamkan 47 buah kapal musuh dengan total tonase 274.333 ton! Tapi prestasinya ini masih belum menyamai jago-dari-segala-jago Lothar von Arnauld de la Perière, komandan u-boat Jerman zaman Perang Dunia I yang berhasil menenggelamkan 194 kapal dengan total tonase 453.716 ton!


7. Oberfeldwebel Kurt Knispel (1921-1945)




Oberfeldwebel Kurt Knispel (1921-1945) adalah pemegang rekor tertinggi jagoan tank dalam Perang Dunia II dengan 168 kills yang telah terkonfirmasi, sedangkan bila digabungkan dengan catatan kill-nya yang tidak terkonfirmasi, maka rekornya akan melonjak menjadi 195! Dia adalah benar-benar seorang panzertruppen sejati, yang memulai karir dari loader, gunner, sampai komandan panzer. Anehnya, meskipun memegang rekor sedahsyat itu, penghargaan tertinggi yang diterima Knispel 'hanyalah' Deutsches Kreuz in Gold (bandingkan dengan Michael Wittman yang menerima Schwerter)! Kemungkinan besar ini disebabkan oleh sifatnya yang anti-Nazi sehingga menghambat karirnya.


8. Gefreiter Heinrich "Hein" Severloh (1923-2006)




Membantai Pasukan Amerika di Normandia!


9. Gefreiter Matthäus Hetzenauer (1924-2004)




Gefreiter Matthäus Hetzenauer (1924-2004) yang berasal dari Divisi Gunung ke-5 Jerman mempunyai rekor 345 kills, dengan kill terjauhnya (telah dikonfirmasi) tercatat dibukukan dari jarak 1,1 kilometer! Senjatanya adalah rifle K98 dengan lensa pembesaran 6x dan rifle Gewehr 43 dengan lensa pembesaran 4x. Dia menerima anugerah Ritterkreuz tanggal 17 April 1945, setelah secara sendirian menghabisi dua buah kompi Uni Soviet!

10. Korvettenkapitän Eitel-Friedrich Kentrat




jagoan u-boat yang terkenal (dan pernah beroperasi di perairan Indonesia). Patroli pertamanya dengan U-196 menjadi terkenal ke seluruh dunia meskipun dia hanya berhasil menenggelamkan dua buah kapal dengan total tonase 12.000 ton. Patroli tersebut tercatat sebagai patroli paling lama yang dilakukan oleh sebuah kapal selam di saat perang (sampai pada saat itu). U-196 meninggalkan galangan kapal Kiel tanggal 13 Maret 1943 dan pulang kembali ke Bordeaux tanggal 23 Oktober 1943, 225 hari kemudian!

Sekian Info dari saya semoga bermanfaat untuk anda semua dan tetap follow kami on twitter @InfoBermanfaat

Sabtu, 03 September 2011

Detik-Detik Kematian Putri Diana

31 Agustus 1997
Setelah makan malam,Putri Diana dan Dodi akan pergi kembali ke apartemen Dodi
Di dalam Lift tampak:Putri Diana,Dodi,Henry dan pengawal Trevor Rees Jones,mereka hendak menuju pintu belakang Hotel

Ditemukan fakta mencurigakan,sebelum Putri Diana keluar melalui pintu belakang
Driver henry Paul melambaikan tangan kepada Fotografer Jacques Langevin.

Trevor Rees jones,Putri Diana dan Dodi menunggu Henry yg memeriksa keadaan di luar.Tampak Putri Diana dan Dodi berpegangan tangan.

Mereka keluar melalui pintu belakang,ini cctv terakhir yg menangkap keberadaan mereka,selanjutnya mereka disambut Paparazi.

Putri Diana,pengawalnya Traves Rees jones meninggalkan Hotel Ritz menuju mobil



Diana dan Dodi duduk di belakang mobil,dan mereka tidak memakai sabuk pengaman.

Mobil yg ditumpangi Putri Diana diikuti oleh paparazi

Rute seharusnya yang ditempuh Henry Paul menuju ke apartemen Dodi :

Yaitu melalui Place de la Concorade setengah jalan kemudian belok kanan menuju Champs Elysees dan kemudian terus lurus menuju apartemen Dodi,tetapi Henry tidak melalui jalur tersebut.Dia tidak menuju ke Champs elysses tapi dia terus lurus menerobos lampu merah dan menuju terowongan L'Alma,rute ini jauh dari apartemen Dodi.Menurut kesaksian Trevor Rees Jones,ini dimaksudkan untuk menghindari Paparazi.


Pukul 00.30 :

Pada jam ini Mercedes yang membawa Diana dan Dodi masuk terowongan Place de I'Alma, sekitar dua kilometer dari Menara Eiffel. Kendaraan tersebut langsung menabrak pilar yang memisahkan sisi barat dan timur jalur. Bagian depan mobil langsung melesak kedalam, kemudian mobil itu memutar 180 derajat dan terhempas


Begitu hebatnya tabrakan itu, sehingga radiator mesin melesak sampai ke tempat tumit penumpang bagian depan, dan bempernya melipat nyaris sampai ke kaca bagian depan. Dodi dan Paul diyakini tewas seketika di tempat kejadian. Akan tetapi Rees-Jones terluka di kepala dan paru-paru, namun jiwanya tidak terancam,sedangkan Putri Diana sekarat dengan luka dalam parah.


Pukul 00.30-01.55am :

Eric Petel : Orang yang pertama kali menyaksikan kecelakaan ,segera menghampiri mobil tersebut.Dia melihat putri Diana sekarat dan segera melapor ke pos polisi terdekat,tapi dia malah ditertawakan dan ditahan dengan alasan berita palsu

Dokter Frederic Mailliez : Dokter ini kebetulan melewati terowongan,kemudian dia segera menghentikan mobilnya dan bergegas menuju mobil tersebut,dia memastikan dua tewas dan dua masih hidup,kemudian dia segera menelpon ambulan.Sementara menunggu petugas ambulan datang,dia melakukan pertolongan dengan memberi masker oksigen pada Putri Diana.
Tak lama kemudian petugas ambulan datang dan membawa Putri Diana Ke Rumah sakit.



Pukul O2.05 am :

Tubuh Diana yang berlumuran darah tiba di Rumah Sakit de La Pitie-Salpetriere. Dilaporkan, ia menderita patah lengan, luka parah di bagian dada, dan mengalami pendarahan hebat, yang dengan cepat diikuti berhentinya denyut jantung.
Dokter bedah secara darurat mengoperasi dadanya yang terluka parah, dan menemukan luka utama pada pembuluh vena pulmonari sebelah kiri. Mereka menutup luka di jantungnya dan berjuang keras memberikan pertolongan pertama dengan resusitasi. Yaitu, upaya pemulihan denyut jantung dan pernapasan dengan pemijatan jantung dan pernapasan buatan.
Mereka meneruskan upaya itu selama dua jam.Namun, peredaran darah tetap tidak stabil dan usaha itu gagal menyelamatkan nyawa Diana.


Pukul 04.00 am :

Para dokter di rumah sakit itu mengumumkan, Diana telah meninggal dunia.

Pangeran Charles dan anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya segera diberitahu tentang meninggalnya Diana. Sebelum waktu fajar, Charles dengan hati-hati memberitahukan kabar buruk itu kepada dua putranya, Pangeran William, 15 tahun, dan Pangeran Harry,13 tahun. Mereka bertiga saat itu sedang berlibur di tempat peristirahatan resmi di Kastel Balmoral, Skotlandia.

Diana sebenarnya dijadwalkan akan pulang ke Inggris hari Minggu nahas itu, untuk bertemu dan tinggal bersama dua putra kesayangannya di kediaman resminya di Istana Kensington, London. William dan Harry akan segera kembali bersekolah beberapa hari mendatang.


Sekian Info dari kami semoga Bermanfaat bagi anda dan tetap follow kami on twitter @InfoBermanfaat

3 Perubahan Untuk Garuda Pancasila


Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, Sultan Hamid II diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ia ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.

Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ngabehi Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Lambang Pertama


Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Perubahan Pertama


Pada tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali – Garuda Pancasila dan disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri.

AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Departemen Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “’tidak berjambul”’ seperti bentuk sekarang ini.

Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes, Jakarta pada 15 Februari 1950.

Perubahan Kedua


Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno.

Tanggal 20 Maret 1950, bentuk akhir gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk akhir rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

Perubahan Ketiga


Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H. Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah, Pontianak.

Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan berkas dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara. Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara.

Sekian Info dari kami semoga Bermanfaat untuk anda dan tetap follow kami on twitter @InfoBermanfaat

Alat Bantu Pidato Untuk Presiden

Ternyata para presiden yang sedang berpidato menggunakan alat bantu yang tidak terlihat oleh pemirsa TV, kegunaannya adalah untuk memperlancar pidato presiden.Alat bantu tersebut bernama TELEPROMTER Berikut adalah contoh dari alat bantu tersebut.



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menggunakan teleprompter ini dalam pidato kenegaraan saat Kemerdekaan RI ke-64 di Rapat Paripurna DPR. Selain bentuknya sudah lebih canggih (tak sekadar dua lempeng kaca transparan), alat ini bisa berupa running text yang dipasang pada beberapa tempat disudut-sudut gedung sesuai kebutuhan.


Rahasia Obama juga pada teleprompter. Saat berpidato di UI, telepromter seukuran diktat kuliah terbuat dari kaca tampak di sebelah kiri dan kanan.
Meski begitu, pada kasus pidato Presiden Barack Obama di Balairung Universitas Indonesia beberapa waktu lalu, tak ada gangguan terjadi dan presiden itu pun berhasil menyihir enam ribu orang yang memadati ruangan itu.


Sekian Info dari kami semoga Bermanfaat bagi anda semua dan tetap follow kami on twitter @InfoBermanfaat